Kendraan Tempur Infanteri Amfibi ZBD-05
Korps Marinir AS sedang berupaya untuk menggantikan kendaraan serbu amfibi AAV-7 yang sudah beropeasi hampir empat dekade.
Proyek asli, dimulai pada tahun 1988 melahirkan Fighting Vehicle Expeditionary, upaya gagal setelah menghabiskan dana US$ 3 miliar sebelum dibatalkan pada tahun 2011.
AS menekan maju dengan inisiatif kendaraan tempur amfibi baru, sementara China telah memiliki ZBD-05.
Dikembangkan oleh kontraktor pertahanan China Norinco ZBD-05 memiliki awak tiga, dapat membawa 10 penumpang, dan memiliki meriam 30 milimeter yang dipasang di menara sebuah.
Kendaraan ini memiliki perlindungan balistik hingga kaliber 0,50 dan memiliki kecepatan di air hingga 18 mil per jam.
