25 Tahun Runtuh, Apa yang Dilakukan Angkatan Laut Rusia untuk Bangkit?

25 Tahun Runtuh, Apa yang Dilakukan Angkatan Laut Rusia untuk Bangkit?

Pelaut Rusia berbaris di dekat kapal Angkatan Laut di teluk kota Ukraina Sevastopol, basis utama dari Armada Laut Hitam Rusia/TASS
Pelaut Rusia berbaris di dekat kapal Angkatan Laut di teluk kota Ukraina Sevastopol, basis utama dari Armada Laut Hitam Rusia/TASS

Sumber daya utama Kemenhan Rusia kini diinvestasikan dalam peremajaan markas kapal selam di Timur Jauh, kota Vilyuchinsk, Wilayah Kamchatka (2.730 kilometer di timur laut Jepang) dan di Novorossiysk pada pesisir Laut Hitam (1.510 kilometer selatan Moskow).

Empat kapal dari Proyek 995 Borei akan dikirim ke markas Kamchatka dan empat lainnya akan dikirim ke dok Armada Utara.

Saat ini, tiga kapal selam diesel Varshavyanka 636.6 dengan misil Caliber bersayap telah beroperasi di Novorossiysk, Laut Hitam, dan dalam tiga tahun, setelah pembangunan infrastruktur angkatan laut selesai, markas tersebut akan menerima tiga kapal selam tambahan.

Para pakar menyebutkan program baru ini disusun dengan mempertimbangkan kesalahan yang dibuat Uni Soviet pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, ketika kapal induk raksasa Krechet dari Proyek 1143 diperkenalkan pada angkatan laut.

Armada tersebut menerima kapal selam, tapi tak ada infrastruktur pendukungnya, sehingga mereka terpaksa diam di dok sepanjang waktu, memproduksi listrik dengan mesin disel mereka dan membakar sumber daya mereka, hal yang membuat mereka akhirnya dipensiunkan dini. Kini, serangkaian infrakstruktur pesisir dibangun untuk tiap kapal dan kapal selam.

Next: Kapal Apalagi yang Dibutuhkan?