Rusia Tak akan Pasok Iran dengan Senjata Ofensif
T-90 / Sputnik

Rusia Tak akan Pasok Iran dengan Senjata Ofensif

Rusia menyatakan hanya akan menjual senjata ke Iran sesuai ketentuan sanksi yang masih diberlakukan oleh Dewan Keamanan PBB. Senjata ofensif seperti tank tempur dan bomber tidak akan dilakukan sampai ada pencabutan sanksi terkait sistem senjata itu.

“Rusia hanya akan memasok senjata yang tidak tercakup oleh sanksi, misalnya sistem rudal pertahanan udara S-300. Kami tidak akan merusak perjanjian internasional dan tidak akan melakukannya, “kata CEO Corporation Negara Rostec Sergey Chemizov dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Rusia Kommersant Jumat 3 Juni 2016.

Dengan kata lain Moskow tidak akan memberikan senjata yang memiliki karakter ofensif. Selama ini juga muncul kabar Iran sedang berusaha untuk membeli sejumlah peralatan lain seperti jet tempur Su-30 dan juga tank T-90. Jika mengacu pada pernyataan Chemizov maka kedua senjata ini sepertinya tidak akan bisa dimiliki Teheran.

Rusia dan Iran telah menandatangani kontrak pada memberikan sistem pertahanan udara S-300. Batch pertama dari senjata ini telah dikirim. Chemizov menambahkan bahwa Rusia akan memberikan empat divisi dari S-300 ke Iran pada akhir tahun ini.

S-300 sistem dirancang untuk pertahanan udara guna melindungi fasilitas industri dan situs-situs penting seperti pangkalan militer dan pengendalian wilayah udara terhadap pesawat musuh.