Eropa Cabut Sanksi, AS Tidak
Kesepakatan perjanjian terkait teknologi nuklir yang telah ditandatangani Iran dengan 6 negara lain yaitu AS, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia dan China dibangun atas prinsip yang sederhana. Iran setuju untuk membuka fasilitas nuklirnya dan dilakukan inspeksi serta pemantauan. Kebijakan Iran dibayar dengan dicabutnya sanksi ekonomi. Sebenarnya, Iran suah ingin keluar ke pasar global sejak 1979.
Dunia sekarang menunggu hari pelaksanaan dibebaskannya Iran dari sanksi ekonomi. Badan Energi Atom Internasional telah memverifikasi bahwa Iran telah memenuhi komitmen soal nuklir. Tanggal pasti soal kembalinya Iran ke pasar global belum pasti, tapi dipastikan awal 2016 ini.
Setelah itu, Iran akan bisa menjual minyaknya ke pasar global dan perbankan di negara tersebut juga akan terhubung ke sistem global. Amerika dimungkinkan untuk menjual pesawat penumpang komersial ke Iran, dan Iran dimungkinkan menjual karpet Persia dan makanan ke AS.
Tapi Eropa akan jauh lebih senang. Mereka akan sangat mudah menjual sesuatu, mulai dari mobil, kereta api hingga asuransi ke Iran.
“Sepertinya banyak negara terburu-buru untuk menandatangani kontrak dengan Iran. Sedangkan Obama (Presiden Amerika Serikat) belum memutuskan apakah akan memberi izin perusahaan AS ke Iran atau tidak,” kata Rafizadeh.
Jika ingin melakukan hubungan bisnis dengan Iran, perusahaan Amerika SErikat terlebih dulu harus mengurus izin ke Departemen Keuangan. Sedangkan departemen keuangan belum memberi sinyal akan memberi izin.
“Embargo dari AS masih akan tetap dilakukan bahkan setelah sanksi nuklir Iran dicabut. Ini karena kekhawatiran dampak lain dari program nuklir Iran.”