Angkatan Udara Uni Emirat Arab terus belanja peralatan canggih dengan mengumumkan kesepakatan untuk untuk membeli dua pesawat peringatan dini senilai US$1,27 miliar dengan Saab Defense and Security.
“Sensor peringatan dini dibuat Swedia dan akan dipasang ke platform Bombardier Global 6000,” kata Mayor Jenderal Abdullah Al Hashimi, Direktur Eksekutif Analisis Strategis Kementerian Pertahanan UEA di ajang Dubai Airshow Senin 10 November 2015.
CEO dan Presiden Saab Håkan Buskhe menyebutkan hadir teknologi di pesawat sebagai “game changer untuk sistem peringatan dini.”
Buskhe mengatakan teknologi onboard Global 6000 telah meningkat dalam hal daya tahan dari versi sebelumnya serta menambahkan bahwa suite sensor yang dikembangkan dan ditingkatkan dari versi sebelumnya maka UEA akan menjadi pengguna pertama dari desain ini.
“Pesawat peringatan dini akan memiliki peran pelacakan udara, udara ke darat dan udara ke laut,” kata Bushke.
“Sistem sensor yang dalam pembangunan telah diuji di banyak platform, tetapi kami menemukan bahwa Global 6000 adalah yang terbaik,” tambahnya.
Kesepakatan antara Saab dan UEA termasuk upgrade dua pesawat yang dibeli sebelumnya yakni pesawat Saab 340 untuk dilengkapi dengan Erieye active-array radars yang dapat mampu memindai lebih luas.
Pada bulan November 2009, UAE membeli dua Saab 340 turboprop daerah senilai US$ 220 juta. “Ini telah memberi dorongan untuk kemampuan pengawasan kami dan itu sejalan dengan strategi kami yang berkelanjutan,” kata Al Hashimi. Namun tidak dijelaskan kapan pesawat baru akan dikirim.