
Angkatan Laut Amerika Serikat berencana untuk melakukan uji pengisian bahan bakar udara pertama kalinya pada pesawat drone berbasis kapal induk X-47B.
Pengisian bahan bakar tersebut akan berlangsung di Patuxent River Naval Air Station, X-47B akan melakukan link dengan sebuah tanker pengisian bahan bakar udara yang disebut Omega, pejabat Angkatan Laut mengatakan Military.com Kamis 2 April 2015. Omega adalah kontraktor yang bekerja dengan Departemen Pertahanan.
X-47B telah membuat sejarah ketika terbang dari kapal induk pada Mei dan November 2013 dan sekarang bekerja pada operasi carrier dan manuver dengan pesawat berawak.
Angkatan Laut telah meluncurkan dan mendaratkan pesawat tak berawak ini dengan gabungan bersama F / A-18 di USS Theodore Roosevelt pada bulan Agustus tahun lalu di lepas pantai Norfolk.
Setelah penerbangan delapan menit, X-47B melaksanakan pendaratan selayaknya pesawa berawak, melipat sayapnya dan bergerak keluar dari area pendaratan untuk memberi ruang F / A-18 mendarat, kata para pejabat Angkatan Laut.
Insinyur Angkatan Laut bekerja pada beberapa modifikasi untuk pesawat X-47B untuk memungkinkan mengintegrasikan dalam suksesi cepat dengan jet tempur sayap tetap.
Pengisian bahan bakar yang akan terjadi di tengah kritikan atas program Unmanned Carrier Launched Aircraft Surveillance and Strike system (UCLASS) dari anggota terkemuka Kongres yang terus mendorong untuk tetap menggunakan pesawat berawak. Pentagon saat ini terus menjajaki berbagai kemampuan dari UCLASS ini.
Pemeriksaan berfokus pada bagaimana berapa banyak muatan senjata, daya jangkau dan sebagainya.
Wakil Menteri Pertahanan Bob Kerja mengatakan review yang sedang berlangsung adalah membuat kemajuan tetapi Pentagon dan Angkatan Laut masih belum siap untuk bergerak maju dengan proposal resmi.
Pada tahun 2013, Angkatan Laut memberikan empat kontrak senilai 15 juta dollar untuk pengkajian desain awal UCLASS ke Boeing, General Atomics Aeronautical Systems, Lockheed Martin dan Northrop Grumman.
Ketidakpastian yang sedang berlangsung dan perbedaan pendapat tentang persyaratan UCLASS bisa berarti bahwa platform mungkin dibatalkan.