NEW DELHI: Rusia setuju secara prinsip untuk merakit sekitar 400 helikopter mesin twin canggih Kamov di India. Kamov Ka-226T, yang Rusia tawarkan adalah helikopter serang multi-peran yang digunakan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Masalah ini dibahas dalam pertemuan puncak antara Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin Kamis (11/12/2014).Rusia juga telah menawarkan pesawat sipil Sukhoi Superjet-100 dan MS-21 ke India.
Menurut Wakil Rusia Dmitry Rogozin Perdana Menteri, hampir 400 helikopter Kamov tahun akan dirakit di India. Ia mengatakan Rusia dapat mempertimbangkan memproduksi Mi-17 helikopter transportasi di India juga.
Pada interaksi bersama media yang dengan Putin, Modi mengatakan mereka membahas berbagai proyek pertahanan baru dan bagaimana untuk menyelaraskan hubungan pertahanan dengan prioritas India sendiri, termasuk ‘Membuat di India’.
“Saya senang bahwa Rusia telah menawarkan untuk sepenuhnya memproduksi di India salah satu helikopter paling canggih. Ini termasuk kemungkinan ekspor dari India. Hal ini dapat digunakan baik untuk penggunaan militer dan sipil. Kami akan menindaklanjuti hal ini dengan cepat,” Modi kata.
Perdana Menteri mengatakan Rusia telah menjadi mitra pertahanan terkemuka India melalui beberapa dekade dan akan tetap demikian.
“Bahkan sebagai pilihan India telah meningkat hari ini, Rusia akan tetap mitra pertahanan yang paling penting kami. Kami telah melakukan latihan bersama di semua tiga sayap Angkatan Bersenjata dalam enam bulan terakhir,” katanya.
Para pejabat Rusia mengatakan keputusan prinsip dilakukan pada perakitan helikopter Rusia di India. “Hampir 400 helikopter Kamov tahun,” kata kantor berita Interfax mengutip Rogozin. (REY)
Sumber: NDTV
Comments are closed