AS Masuk Perlombaan Kapal Selam dengan Rusia dan China

AS Masuk Perlombaan Kapal Selam dengan Rusia dan China

Amerika Serikat meluncurkan perlombaan senjata kapal selam melawan China dan Rusia, Kalyan Kumar, seorang analis politik dari New Delhi, menulis dalam sebuah artikel dari International Business Times edisi Australia 27 September.

Laksamana Michael Connor, komandan Kapal Selam Atlantic Angkatan Laut AS, mengatakan kepada Fox News sebelumnya, perkembangan pesat kapal selam rudal balistik oleh Rusia dan China akan memerlukan penyesuaian kapal selam AS. Rusia mengumumkan keputusan untuk meng-upgrade armada kapal selam, dan bahkan foto dari kapal selam nuklir kelas Akula II dirilis belum lama.

Kumar mengatakan bahwa Amerika Serikat prihatin Rusia karena mempertahankan kemampuan nuklirnya kapal selam era Soviet. China juga berupaya meningkatkan jumlah kapal selam rudal balistik, menurut Connor. Sebuah laporan oleh Office of Naval Intelligence mencatat bahwa PLA Navy telah berkembang dari kekuatan pesisir untuk kekuatan yang mampu berbagai misi.

China bekerja untuk memperkuat kemampuan untuk menyerang sasaran ratusan mil jauhnya dari daratan China, kata laporan itu. Ini menyatakan bahwa PLA berencana untuk segera memulai patroli jera dengan kapal selam kelas balistik Tipe 094 Jin. Dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua JL-2. Tipe 094 memberikan China kedua menyerang kemampuan nuklir terhadap Amerika Serikat.

Pada tahun 1960, Amerika Serikat memiliki 41 kapal selam balistik bertenaga nuklir, lebih banyak dibanding negara manapun di dunia. Sekarang memiliki 14 dengan rilis generasi baru kelas kapal selam rudal balistik nuklir Ohio pada 2021, Connor mengatakan bahwa skenario baru akan menjadi jelas. Amerika Serikat juga telah memberi kontrak besar pada General Dynamics Electric Boat untuk membangun kapal selam nuklir baru.

Sumber: Want China Time