Tak Mungkin Mengimbangi Soviet
Sekitar 500 MiG-31 telah dibangun pada tahun 1980 dan pesawat ini tetap menjadi andalan pertahanan udara Rusia. Tapi armada MiG-31 tersebar tipis di perbatasan Rusia dengan skuadron cenderung terkonsentrasi di daerah di mana mereka mungkin menemukan penyusup kinerja tinggi (China dan Eropa). Ada sekitar 80 MiG-31 dalam penyimpanan dan dapat diperbaharui dan ditingkatkan jika perlu.
Pada awal 2013 Rusia mengungkapkan bahwa hanya sekitar 16 persen dari MiG-31 yang waspada dan bisa melesat ketika diperlukan dalam satu waktu. Sementara Su-27 ada sekitar 240 armada yang berstatus sama untuk mendampinginya. Kemampuan terbang tinggi dan melesat cepat menjadikan MiG-31 mampu mengejar hampir semua jenis pesawat. Su-27 datang bersama untuk mendukung Mig-31 dan melindungi mereka dari serangan jet tempur. MiG-31 dioptimalkan untuk intersepsi cepat bukan untuk pertempuran udara lama.

Rusia memiliki perbatasan yang mencapai panjang 20.000 kilometer dengan kurang dari 600 jet tempur. Jumlah yang sangat tidak sesuai. Parahnya lagi, sebagian besar radar era Perang Dingin yang diinstal di sepanjang perbatasan sudah tua dan tidak dapat diandalkan hingga sering off-line. Jaringan radar baru sedang dibangun kembali, tetapi itu juga memmbutuhkan waktu lama.
Rusia mungkin tidak akan pernah memiliki kekuatan pencegat seukuran era Perang Dingin di mana pada era 1991 Soviet memiliki 2.300 pesawat yang melakukan misi ini. pejuang) yang ada pada tahun 1991. Dan satu-satunya yang selamat sampai saat ini adalah MiG-31 dan Su-27.
Baca juga:
Sumber: strategypage