HMS Dreadnought
Pada tahun 1905, HMS Dreadnought milik Royal Navy ditetapkan, kapal pertama dengan senjata terbesar di dunia. Insinyur Amerika dan Jepang sebenarnya sudah menjelajahi potensi kapal semacam ini tetapi belum berani terjun membangunnya.
Tetapi Inggris yang dipimpin First Sea Lord Jackie Fisher bergerak penuh semangat. Dreadnought lahir dengan kombinasi dari serangkaian inovasi dalam arsitektur, termasuk pengendalian tembakan yang ditingkatkan dan keunggulan propulsi.
Ketika dia memasuki layanan, Dreadnought segera menjadi kapal perang paling kuat di dunia, lebih cepat dan lebih bersenjata berat daripada kapal yang pernah ada.
Dreadnought telah memunculkan lomba pembangunan kapal perang global. Kapal-kapal sebelumnya yang kemudian disebut sebagai pra-dreadnoughts segera menjadi kapal kelas dua.
Kekuatan angkatan laut tradisional cepat menginvestasikan sumber daya yang besar dalam pembangunan armada kapal penempur, dan kekuatan yang lebih kecil segera mengikuti.
Dreadnought beroperasi sampai 1918 dengan sekali dia menabrak dan menenggelamkan kapal selam Jerman U-boat.