Dalam sejarah memulai perang adalah cara bagi para raja (dan presiden) untuk mendapatkan popularitas dan menghindari desakan melakukan reformasi domestik yang sulit dilakukan. Perang setidaknya memungkinkan presiden menunda tuntutan perubahan tersebut. Ambil contoh George W. Bush yang memenangkan pemilu dengan janji-janji untuk menyeimbangkan anggaran, memiliki reformasi perawatan kesehatan, reformasi komitmen jaminan sosial, mengatasi EPA, mengambil serikat guru, membangun kembali infrastruktur yang hancur, dan semacamnya. Tetapi dengan perang, semua masalah yang tergusur. Ia memenangkan pemilihan kembali meski selama kepemimpinannya biaya perang sangat besar dibandingkan pengeluaran untuk kesejahteraan dan utang nasional bertambah.

Posted inMILITARY