Menurut Hendrix UCAV akan memiliki semua aspek siluman dan harus mampu menyediakan kemampuan stand-in jamming. Dalam pandangan Hendrix, UCAV baru Angkatan Laut harus memiliki lebar sayap maksimum sekitar 60-70 kaki yang diperbolehkan untuk pesawat berbasis kapal induk. Pesawat ini akan memiliki berat lepas landas kotor sekitar 60.000 pon dan kapasitas senjata di teluk internal antara 4.000-6.000 pon atau kira-kira setara dengan kemampuan Super Hornet atau Tomcat.
UCAV yang diusulkan Hendrix juga harus memiliki radius tempur tanpa pengisian bahan bakar hingga 1.500 mil laut. Dan juga harus memiliki daya tahan misi dalam hitungan hari tanpa henti.
Hendrix mengakui bahwa UCAV akan memiliki beberapa tantangan untuk mengatasi. Salah satunya adalah jamming musuh dan serangan cyber. Ada juga masalah hukum yang belum terselesaikan dengan UCAV otonom.
Namun, jika Angkatan Laut mengejar visi Hendrix, sayap pesawat kapal induk akan mampu mengembalikan banyak jangkauan dan kapasitas muatan. Berdasarkan rencana Hendrix, sayap pesawat akan memiliki jangkauan rata-rata 902 mil laut dan membawa rata-rata 12.000 pon senjata. Tapi meskipun begitu, hal ini masih jauh dengan kemampuan sayap pesawat USS Forrestal di tahun 1956 yang mampu mencapai 1200 nautical mil.