Benarkah Rusia Mengancam Anggaran Pentagon?

Benarkah Rusia Mengancam Anggaran Pentagon?

Menyanjung Musuh

su-35Pernyataan Jenderal Angkatan Udara AS Frank Gorenc menimbulkan kejengkelan bagi Kementerian Luar Negeri Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut pidato sang jenderal provokatif dan dapat menghasut suasana permusuhan.

Pernyataan umum sang jenderal Amerika pada dasarnya bersifat komersial. Hal ini dikarenakan penyetaraan dalam penerbangan udara antara Amerika Serikat dan Rusia tidak boleh dibicarakan. Menurut lembaga pemeringkat Global Firepower Index (GFP) yang menganalisis potensi pertahanan negara, pada tahun 2015 Angkatan Udara AS memiliki 13.892 unit pesawat militer dan 6196  unit helikopter. Sementara, Angkatan Udara Rusia memiliki 3.429 unit pesawat militer dan 1.120 unit helikopter.

“Bagi Pentagon, pernyataan semacam itu, pertama-tama, sengaja dibuat untuk mendapatkan lebih banyak uang dari Kongres AS. Ini adalah metode yang biasa digunakan selama bertahun-tahun dengan tujuan keamanan nasional. Meski sebenarnya tidak ada ancaman aktual dari aviasi Rusia terhadap AS—Rusia hanya memastikan keamanan pada wilayah perbatasannya sehubungan dengan semakin mendekatnya pangkalan NATO ke perbatasan Rusia,” ujar kolonel purnawirawan Angkatan Luar Angkasa Rusia Vladimir Timoshenko kepada RBTH.

Pada awal tahun 2015, Presiden AS Barack Obama memotong anggaran Pentagon dari 636,6 miliar dolar AS menjadi 502 miliar dolar AS. Akibatnya, terjadi pengurangan kelompok taktis aviasi, begitu pula dengan aviasi angkatan laut, dari sembilan menjadi empat dalam penerbangan angkatan laut.

Next: Kubah “Ketidakstabilan”