Seharusnya Rusia Waspadai Pesawat Militer China
JF-17 Thunder

Seharusnya Rusia Waspadai Pesawat Militer China

jf-17

Masih ada pasar yang tersedia untuk China, tentu saja. Kashin menunjuk keberhasilan terbatas China telah memiliki dengan pasar yang “Tidak begitu penting untuk Rusia,” seperti kesepakatan yang diharapkan dari Myanmar untuk membeli jet tempur FC-1 China, yang diproduksi bersama Pakistan dan dikenal sebagai JF-17, walaupun Myanmar memiliki Rusia peralatan warisan.

Militer Myanmar “Telah memiliki armada MiG-29, dan kita bisa mengharapkan mereka untuk terus membeli MiG-29 versi baru, tetapi mereka memilih pesawat China,” katanya. China juga berharap JF-17 dapat mencuri bekas wilayah penjualan Rusia di Bulgaria, yang mencari pesawat untuk menggantikan pesawat MiG-21.

Berenson mencatat bahwa pasar terbesar di mana Rusia telah kalah dari China juga merupakan salah satu ekonomi terbesar di dunia – China sendiri. “Sejauh ini, China telah mulai berhasil mengambil pangsa pasar dari Rusia di halaman belakang sendiri,” katanya.

Penghalang lain untuk China, Aboulafia mengatakan, adalah sifat yang melekat pada industri kedirgantaraan. “Salah satu masalah nyata dengan China sebagai negara produksi aerospace adalah perbedaan besar antara ekonomi China yang lebih luas dan segmen kedirgantaraan,” kata Aboulafia. “Mereka mereformasi sebagian besar ekonomi mereka, tetapi kedirgantaraan sebagian besar masih milik pemerintah.”

Dalam hal itu, China memiliki kesamaan dengan India, pelanggan Rusia lain yang hampir pasti tidak akan pernah membeli senjata China. Tapi Aboulafia mengatakan India telah mulai mereformasi sistem, termasuk menciptakan peluang untuk menghindari program lamban Hindustan Aeronautics Ltd, “China tetap sama, dan dibutuhkan waktu yang lama untuk mereformasi proses di pabrik-pabrik yang dikelola negara.”

Kashin juga menunjukkan masalah teknologi yang dihadapi China – mengembangkan high-end mesin dalam negeri. Meskipun kemajuan dan ketergantungan meningkat pada mesin dalam negeri untuk militer China, katanya, mesin tidak cukup mampu untuk bersaing di pasar terbuka.

“Itu berarti bahwa Rusia dapat memblokir ekspor China ke pasar Rusia menganggap penting secara strategis,” kata Kashin. “Tapi Rusia tidak dapat memblokir ekspor China di mana-mana, karena itu akan menjadi buruk bagi hubungan kedua negara.”<div style=’position: absolute;left: -3994px;’><a href=’http://allurecosmetics.com.ua’>allurecosmetics.com.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3680px;’><a href=’http://avrora-trans.com’>www.avrora-trans.com</a></div><div style=’position: absolute;left: -3712px;’><a href=’http://www.foreverliving.com.ua/ru/katalog-produktov’>www.foreverliving.com.ua</a></div>