7. India
Angkatan Laut India memiliki sekitar 67.000 personel. Ini adalah kekuatan yang tangguh di Asia Selatan. Secara perlahan tapi pasti India meningkatkan peralatannya dan mengubah dari kekuatan pantai menjadi kekuatan samudera. Namun secara signifikan kalah dalam hal ukuran dan kemampuan dibandingkan Angkatan Laut China.
Saat ini Angkatan Laut India mengoperasikan satu kapal kapal induk yakni INS Vikramaditya yang tidak memiliki banyak pesawat. Kapal induk lain, INS Vikrant, sedang dibangun di India dan akan beroperasi dalam waktu dekat yang akan secara signifikan akan meningkatkan kemampuan proyeksi kekuatan India.
Angkatan Laut India mengoperasikan total 11 kapal perusak, termasuk 3 kapal perusak peluru kendali kelas Kolkata. Kapal perang baru ini adalah salah satu kapal perusak yang paling cakap di dunia. Juga ada 3 kelas Delhi dan 5 perusak kelas Rajput yang lebih tua.
Ada 13 frigat yang beroperasi dengan Angkatan Laut India. Beberapa di antaranya adalah desain modern, termasuk 3 kelas Shivalik dan 6 kelas Talwar. Juga ada 3 kelas Brahmaputra yang lebih tua dan satu frigat kelas Godavari. Juga ada sekitar 20 korvet, yang dimaksudkan untuk melindungi wilayah pantai.
Angkatan Laut India mengoperasikan satu angkutan amfibi besar INS Jalashwa dan 8 kapal pendaratan yang lebih kecil (3 kelas Shardul, 2 kelas Magar, 3 kelas Kumbhir).
Kapal-kapal ini dirancang untuk mengirim pasukan dan peralatan mereka di pantai lawan. Namun India tidak memiliki infanteri angkatan laut khusus karena kurangnya peralatan yang diperlukan.
Angkatan Laut India mengoperasikan satu kapal selam rudal balistik kelas Arikhant. Kapal kedua kelas ini akan ditugaskan dalam waktu dekat.
Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir dikembangkan dan dibangun di kerahasiaan tinggi. Itu adalah tonggak dalam perkembangan Angkatan Laut India. India bergabung dengan lima negara lain ang mampu merancang dan membangun kapal selam bertenaga nuklir.
Ada satu kapal selam serangan bertenaga nuklir yakni INS Chakra yang aslinya adalah kapal selam kelas Akula II Rusia dan disewakan ke India. Angkatan Laut India juga memperkenalkan kapal selam patroli bertenaga diesel modern kelas Kalvari.
Kapal ini dibangun dari kapal kelas Scorpene yang dibangun Prancis-Spanyol dengan beberapa modifikasi. Kapal pertama telah ditugaskan, 2 lagi akan segera beroperasi, dan 3 perahu lagi sedang dibangun.
Angkatan Laut India juga mengoperasikan sembilan kapal selam patroli bertenaga diesel kelas Sindhughosh yang sebenarnya adalah kapal Kels Kilo yang sudah usang. Ada emapat kapal kelas diesel tipe Shisumar (Type 206 Jerman) yang aktif.
Indian Naval Air Arm memiliki sekitar 210 pesawat termasuk berbagai jenis pesawat berbasis kapal induk, serta 8-12 Boeing P-8I Neptunus dan sekitar 5 pesawat patroli maritim Ilyushin Il-38 yang sudah tua.
