Operasi pencarian kapal selam ARA San Juan milik Argentina yang telah lebih dari tujuh hari hilang kembali membuka harapan. Sebuah pesawat P-8A Poseidon milik Angkatan Laut Amerika  dikabarkan telah mendeteksi sebuah benda yang belum diidentifikasi di dekat daerah di mana kapal selam Argentina yang hilang telah mengirim sinyal terakhir.
Mengutip seorang saksi Reuters melaporkan Kamis 23 November 2017 belum bisa dipastikan apakah objek itu adalah ARA San Juan.
Pesawat P-8A Poseidon tersebut kembali ke markasnya di Bahia Blanca, Argentina pada Rabu malam waktu setempat. Pesawat ini adalah salah satu dari puluhan kapal dan pesawat dari berbagai negara yang dikerahkan untuk memburu keberadaan kapal tersebut.
Kapal selam San Juan dengan awak 44 di kapal kehilangan kontak dengan komandonya pada 15 November 2017 menyusul laporan kegagalan mekanis, yang mendorong peluncuran operasi pencarian dan penyelamatan skala besar.
Sejumlah negara bagian, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan China telah membantu dalam operasi pencarian. Kementerian Pertahanan Rusia baru saja mengirim kapal laut dalam untuk membantu pihak berwenang Argentina.
Menurut juru bicara militer Argentina, kapal selam ini dirancang untuk bertahan hidup selama tujuh hari, yang berarti pasokan oksigennya bisa bertahan hingga Rabu 22 November 2017.
Sesaat sebelum melakukan kontak terakhir, kapten kapal selam melaporkan bahwa mereka mengalami “hubungan pendek”, dan diperintahkan untuk mengubah arah dan kembali ke markas.
Baca juga:
Mengapa P-8 Poseidon Sangat Menyebalkan Bagi Kapal Selam Rusia dan China?