Kabar Buruk Bagi Israel, Suriah-Rusia Bangun Sistem Pertahanan Udara Terpadu

Kabar Buruk Bagi Israel, Suriah-Rusia Bangun Sistem Pertahanan Udara Terpadu

Sebuah sistem pertahanan udara terpadu telah didirikan di Suriah. Sistem ini dibangun bersama antara Rusia dan  dan Suriah.

Jika ini benar maka bisa menjadi buruk bagi Israel dan mungkin juga Amerika karena akan membatasi gerak jet tempur mereka yang selama ini cukup leluasa keluar masuk Suriah tanpa bisa dipantau Damaskus.

Kepala Staf dan Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia Mayor Jenderal Sergey Meshcheryakov mengatakan sistem pertahanan terpadu ini akan menjadikan baik Rusia maupun Suriah bisa memantau situasi udara di negara tersebut.

“Saat ini, sistem pertahanan udara terintegrasi terpadu telah didirikan di Suriah.  Kami telah memastikan keterkaitan informasi dan teknis dari sistem pengintaian udara Rusia dan Suriah Semua informasi mengenai situasi di udara berasal dari stasiun radar Suriah hingga titik kontrol dari kelompok angkatan Rusia, ” katanya sebagaimana dilaporkan TASS Jumat 25 Agustus 2017.

Kelompok pertahanan udara Rusia di daerah lapangan udara Hmeymim mencakup sebuah batalion teknik radio, baterai sistem rudal  pertahanan Pantsir-S dan sistem rudal pertahanan udara S-400.

“Sistem rudal pertahanan udara ini mampu menghancurkan target dalam jarak hingga 400 kilometer pada ketinggian hingga 35 kilometer,” kata Meshcheryakov.

Dia menambahkan bahwa Angkatan Udara Rusia telah mampu membuat  kerusakan besar pada infrastruktur ISIS dan pemberontak dengan menghancurkan pabrik amunisi dan bahan bakar, pabrik senjata dan peralatan militer mereka dan secara signifikan memperburuk dukungan logistik militan dan kemampuan mereka untuk segera memindahkan bala bantuan .

“Berkat serangan udara reguler terhadap infrastruktur minyak dan penghancuran konvoi minyak telah mengakibatkan kerusakan ekonomi  musuh,” Mescheryakov menyimpulkan.

Keberadaan sistem pertahanan udara terpadu ini jelas akan menjadi masalah bagi Israel yang kerap melepaskan jet tempur mereka masuk ke wilayah Suriah. Israel secara kontinu melakukan serangan ke negara tersebut tetapi tidak menargetkan ISIS. Mereka memburu Hizbullah yang dalam perang Suriah justru menjadi sekutu Suriah dan Rusia.

Dengan kemampuan Suriah untuk mengakses sistem pertahanan terpadu ini, maka Damaskus akan lebih mampu mendeteksi jet tempur Israel, termasuk menembaknya jika memang diperlukan.