
Sebanyak dua jet Rafale milik Angkatan Udara Prancis telah terbang di langit Irak untuk melakukan misi mata-mata terhadap posisi ISIS/ISIL. Dua pesawat paling canggih abad ini tersebut lepas landas dari pangkalan Uni Emirat Arab bersama sebuah pesawat pengisian bahan bakar “Kami telah mengatakan kepada Irak otorisasi [untuk terbang di atas Irak],” kata Menteri Luar Negeri Laurent Fabius radio France Inter, Senin 15 September 2014.
Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian langsung datang untuk melihat langsung peluncuran operasi pertama dari Pangkalan Al-Dhafra yang terletak 30km (20 mil) barat daya Abu Dhabi.
Menurut surat kabar Le Figaro, enam jet tempur Rafale, tanker Boeing C-135 dan pesawat pengintai Angkatan Laut Atlantik Perancis akan mengambil bagian dalam operasi yang bertujuan untuk mengambil foto definisi tinggi dari posisi IS di Irak.
Sumber: ibtimes.co.uk
Comments are closed