Jet tempur Sukhoi Su-35, kapal tanker Ilyushin Il-78 yang diupgrade dan pesawat amfibi Beriev Be-200 disebut telah membangkitkan minat negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
“Saat ini, jet tempur super-manuver Su-35, jet tempur multirole Su-30MK, pelatih tempur Yak-130, kapal tanker pengisian bahan bakar Il-78MK-90 dan pesawat amfibi Be-200 membangkitkan minat yang meningkat di Asia, ” kata CEO Rosoboronexport Rusia Alexander Mikheyev Rabu 21 Juni 2017.
Rusia telah mengirimkan lebih dari 250 pesawat tempur Sukhoi ke negara-negara kawasan Asia Pasifik. Beberapa negara di kawasan ini telah memilih Su-30 sebagai pesawat tempur angkatan udara mereka.
“Kawasan Asia Pasifik dalam struktur ekspor Rosoboronexport mencapai 45% secara keseluruhan dalam lima tahun terakhir. Rusia memiliki prospek bagus di pasar senjata Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Myanmar dan beberapa negara lainnya, ” kata Mikheyev sebagaimana dilaporkan TASS.
Sementara itu unutuk Amerika Latin, Rusia, Amerika Serikat dan Eropa harus bertarung keras untuk mendapatkan kekuatan di pasar peralatan militer.
“Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan di wilayah ini telah mengintensifkan persaingan antara produsen militer AS dan Eropa, namun kami siap merebut pelanggan,” kata Alexander Mikheyev, kepada wartawan di International Paris Air Show di Le Bourget.
Dari tahun 2001 sampai 2017, Rusia memasok senjata dan peralatan militer senilai US$ 10 miliar ke negara-negara Amerika Latin. “Bagian wilayah dalam ekspor militer Rusia belum lebih dari 9% sejak 2001. Sebagian besar penjualan adalah pesawat terbang dan helikopter,”
Baca juga:
