Bangkai jet tempur Hawk 108 Malaysia yang jatuh pada Kamis 15 Juni 2017 ditemukan sehari setelah kecelakaan. Sehari sebelumnya kedua pilot pesawat latih tersebut ditemukan dalam kondisi tewas dengan menggunakan parasut.
Jet tempur Hawk 108 Malaysia lepas landas pada Kamis pukul 11:00 pagi dan kontak hilang 30 menit kemudian saat pesawat tersebut diyakini berada di dekat perbatasan negara bagian Malaysia, Pahang dan Terengganu.
Dalam sebuah pernyataan, angkatan udara mengatakan bahwa reruntuhan itu ditemukan di hutan Terengganu. Dua pilot jet tersebut ditemukan tewas Kamis di daerah berawa di Chukai, sebuah kota di Terengganu.
“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan ini untuk melihatnya dari semua sudut,” kata Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein seperti dikutip oleh kantor berita Bernama.
Sejumlah kecelakaan pesawat dialami Angkatan Udara Malaysia dalam beberapa waktu terakhir. Pada bulan Desember 2016, pesawat turboprop Beechcraft B200T jatuh di kota Butterworth di Malaysia utara.
Sementara pada Mei tahun lalu, sebuah pesawat jet Aermacchi MB339CM juga jatuh di sebuah kota kecil di pedesaan Pahang namun tidak ada korban jiwa.