Cetak Sejarah, 4 MV-22 Osprey Terbang Melintasi Pasifik
MV-22 Osprey /Marine Corps photo

Cetak Sejarah, 4 MV-22 Osprey Terbang Melintasi Pasifik

Sebanyak empat helikopter MV-22 Osprey milik Korps Marinir Amerika Serikat mencetak sejarah dengan melakukan penerbangan jarak jauh melintasi Samudera Pasifik.

Pesawat terbang dari  Hawaii ke Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Australia Darwin. Pesawat tersebut berhenti di Guam dan Wake Island dan didukung oleh pesawat tanker Corps KC-130 Marinir. Empat helikopter ini menempuh jarak total  kira-kira 6.000 mil.

Sebagaimana dilaporkan The Aviationist Kamis 4 Mei 2017 keempat pesawat tersebut adalah bagian dari Marine Medium Tiltrotor Squadron 268, atau VMM-268 the “Red Dragons” yang berpangkaloan di  Marine Corps Base Hawaii dan beroperasi di bawah  Marine Aircraft Group 24 (MAG-24) dan  1st Marine Aircraft Wing (1st MAW)

Kemampuan mereka untuk menempuh rentang  panjang membuktikan kemampuan tambahan  di seluruh teater Pasifik.

Osprey akan bergabung dengan lima AH-1W Super Cobra dan empat helikopter transport taktis UH-1Y Venom yang juga berasal dari  Teluk Kaneohe Hawaii. Pesawat tersebut berpartisipasi dalam operasi pelatihan Marine Rotational Force-Darwin selama 6 bulan di Australia.

https://www.youtube.com/watch?v=2gSJyW8kNCs

Medium Tiltrotor Squadron 268 mencapai kemampuan operasional penuh bulan Januari  lalu dan dijadwalkan untuk menerima 12 MV-22 Osprey lagi pada tahun 2018.

MV-22  memiliki jangkauan  990 mil dan terbang jelajah 322 mil per jam. Rentang jangkauan dan kemampuan terbang cepat ini, yang dilengkapi dengan kapasitas hingga 24 tentara siap tempur dan 3 awak pesawat, memberi kemampuan Osprey yang tidak tertandingi oleh pesawat sayap putar yang lain termasuk CH-46 Sea Knight dan CH-53E Super Stallion.

Ini memang bukan penyebaran jarak jauh pertama dari MV-22 Marinir. Pada tahun 2013 sepasang MV-22 Osprey  melakukan penerbangan  di atas Pasifik menuju  Clark AFB di Filipina  dari Okinawa, Jepang. Namun jarak total hanya sekitar 4.000 mil.

Penerbangan lebih jauh dari MV-22  terjadi pada tahun 2015 ketika tiga MV-22 terbang lebih dari  6.000 mil dari California ke Brazil dengan berhenti  di berbagai lokasi dalam perjalanan.

“Ini akan membuktikan jarak jangkau  dan  kecepatan Osprey  benar-benar membentuk jangkauan global yang kami cari di kawasan Pasifik, ” kata pilot Marine Corps MV-22, Kapten Aaron Brugman.

Baca juga:

Osprey, Dari Era Kegelapan Hingga Tiada Lawan