Rusia menempatkan sistem rudal pertahanan anti-pesawat S-300PS Favorit di Siberia untuk melindungi wilayah udara di atas Siberia selatan pada Jumat 1 Juli 2016.
“Sistem rudal pertahanan anti-pesawat S-300PS ditempatkan dalam tugas tempur pukul 10.00 waktu setempat hari ini di Republik Khakassia,” kata Wakil Komandan Angkatan Udara ke-14 Rusia dan Tentara Pertahanan Udara dari Distrik Militer Pusat Andrei Shchemelev kepada TASS Jumat.
Menurut dia, awak rudal pertahanan udara Abakan berhasil menyelesaikan pelatihan untuk menggunakan senjata baru, menyelesaikan praktek lapangan tembak di area Ashuluk Astrakhan pada akhir Maret. “Posisi untuk penyebaran sistem S-300 baru telah dilengkapi,” kata Shchemelev.
Formasi pertahanan rudal anti-pesawat dibentuk pada Abakan pada 1 Desember 2015. “Tugas utama dari penembak anti-pesawat adalah untuk melindungi fasilitas-fasilitas penting di zona yang menjadi tanggung jawab mereka,” katanya.
S-300PS adalah sistem rudal pertahanan udara jarak menengah yang dirancang untuk menghancurkan target udara pada jarak 300 km. Mampu terbang dengan kecepatan hingga 1.200 meter per detik, sistem ini bisa menembak enam sasaran secara bersamaan.
Setiap kendaraan peluncur S-300 membawa empat kontainer rudal (dua rudal per sasaran). Sebuah batalion penuh meliputi enam kendaraan peluncur dengan total 24 rudal, ditambah kendaraan komando dan kontrol dan deteksi radar jarak.
Sistem penembakan S-300 adlah dua rudal vertikal dalam waktu 3 detik, membuatnya fleksibel dan akurat. 48N6E adalah rudal standar ditembakkan dari peluncur S-300PMU. Mereka memiliki berbagai kemampuan 5-150km di ketinggian maksimum 27-30km. Kendaraan berhenti untuk menembak rudal lima menit.
