Angatan Laut Republik China (Taiwan) mengatakan bahwa salah satu kapal patroli seberat 500-ton milik mereka yang berbasis di Taiwan selatan melakukan kesalahan meluncurkan rudal anti-kapal supersonik Hsiung Feng III pada Jumat 1 Juli 2016 pagi.
Angkatan Laut Taiwan mengatakan Chinchiang (PGG-610) sedang menjalani pemeriksaan latihan ketika rudal itu diluncurkan karena kesalahan. Kapal itu sedang dalam pangkalan militer Zuoying ketika kecelakaan itu terjadi.
Untungnya tidak ada yang menjadi korban setelah rudal masuk ke perairan pulau Penghu. Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kejadian, katanya.
Hsiung Feng III dikabarkan memiliki jangkauan sekitar 300 kilometer.
Kepala Staf Angkatan Laut Taiwan Mei Chia Shu mengatakan kru sedang melakukan pemeriksaan peralatan dan latihan yang dibutuhkan personel angkatan laut untuk mensimulasikan memukul sasaran.
Dia menekankan bahwa penyidik akan melihat ke dalam apakah kru telah mengikuti prosedur yang tepat selama simulasi.
Mei menambahkan sebuah helikopter S-70 angkatan laut diberangkatkan untuk mengikuti jalur penerbangan dari rudal untuk mencari reruntuhan dan enam kapal sedang mencari rudal.
