AS: Pesawat Rusia di Suriah Masih untuk Lindungi Diri Sendiri
Su-30

AS: Pesawat Rusia di Suriah Masih untuk Lindungi Diri Sendiri

suriah satelit

Militer AS menilai sejumlah pesawat Rusia di Suriah konsisten untuk melindungi pasukan mereka sendiri. “Untuk saat ini pesawat itu digunakan untuk melindungi militer dan ahli mereka yang ada di pangkalan,” kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry Selasa 22 September 2015 dan meminta Rusia serta Iran untuk membantu mengakhiri konflik empat tahun Suriah.

Namun bagaimana fungsi selanjutnya dari pesawat itu  tergantung pada keputusan jangka panjang Rusia, kehadiran pesawat Rusia di Suriah bisa menimbulkan beberapa pertanyaan tentang niat Moskow, tambahnya.

Kerry mengatakan Amerika Serikat dan Rusia menginginkan ISIS dikalahkan di Suriah.

Namun, Kerry mengulangi bahwa niat Rusia di Suriah tidak jelas dan meminta Moskow dan Teheran untuk membantu dengan upaya-upaya diplomatik untuk mengakhiri krisis.

“Jika [Rusia] ada untuk menopang Assad, tentu memberikan Assad kekuatan dan tidak mau bernegosiasi, maka saya pikir itu adalah masalah bagi Suriah, dan itu adalah masalah bagi semua orang yang ingin mengakhiri konflik ini, yang telah berlangsung terlalu lama, “tambahnya.

Kerry mengatakan Amerika Serikat siap untuk segera memulai diskusi tentang solusi politik bagi Suriah. Pembicaraan damai yang dipimpin PBB di Suriah telah gagal membawa Suriah dan para oposisi bersama-sama untuk menyepakati sebuah badan pemerintahan transisi yang akan mengambil alih dari Assad.

Tetapi peningkatan kehadiran ISIS, pembangunan kekuatan militer Rusia -up dan eksodus pengungsi Suriah ke Eropa telah menyadarkan perlunya menemukan penyelesaian politik di Suriah.

Kerry akan bertemu dengan delegasi  dari Eropa dan Timur Tengah, termasuk Rusia dan Iran, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pekan depan untuk membahas cara-cara memulai pembicaraan damai di Suriah.