Meriam Microwave Terbaru Rusia Mampu Jatuhkan Drone

Meriam Microwave Terbaru Rusia Mampu Jatuhkan Drone

Ranetz-E-Brochure-2001-468Rusia telah mengembangkan meriam baru yang mampu melumpuhkan pesawat musuh, pesawat tanpa awak, dan roket penjelajah presisi tinggi. Perusahaan Instrumen Gabungan (OPK) mengabarkan mengenai hal ini pada pertengahan bulan Juni lalu. Pengembangan teknologi baru tersebut disebut “Meriam Microwave” yang berkerja dengan prinsip radiasi frekuensi tinggi.

Meriam Microwave dibuat oleh Institut Teknik Radio Moskow yang merupakan bagian dari OPK. Perangkat ini dapat beroperasi pada kisaran melebihi 10 kilometer. Menurut pengembang, dengan jarak ini, meriam mampu menembak jatuh baik pesawat tak berawak maupun rudal penjelajah.

“Sistem ini mempunyai generator relativistik yang canggih, antena reflektor, sistem kontrol dan monitor, serta sistem transmisi yang tepasang pada casis peluncur roket antipesawat Buk. Pemasangan Meriam Microwave pada platform khusus akan memberikan pertahanan perimeter sebesar 360 derajat,” ujar seorang nasarumber dari Perusahaan Instrumen Gabungan kepada kantor berita TASS.

 

Prinsip pengoperasian senjata terbaru ini ada pada penekanan out-of-band peralatan radio eletronik pesawat tak berawak yang terbang rendah dan senjata presisi tinggi. Dengan kata lain, meriam ini—dengan radiasi yang sangat tinggi—mampu melumpuhkan “otak” elektronik pesawat tanpa awak, roket penjelajah, dan pesawat tempur yang menyerang.

Dalam sebuah wawancara dengan TASS, perwakilan dari OPK menyampaikan, “Senjata ini tidak memiliki persamaan lain di dunia.” Namun demikian, ia tak mengungkapkan karakter tersebut lebih detail. Meriam Microwave hanya ditunjukkan kepada spesialis militer di acara tertutup pada forum militer Army 2015 yang diselenggarakan pada pertengahan Juni lalu di Moskow.

Next: Berlebihan?