Bukan hanya jet tempur, Amerika juga menyebarkan bomber ke Baltik. Komando Strategis AS menyatakan bahwa tiga B-52 pembom strategis dikerahkan ke Eropa pada hari Jumat 5 Juni 2015 untuk berpartisipasi dalam latihan militer dengan mitra NATO di wilayah Baltik dan Polandia.
“Pengerahan menunjukkan kemampuan Amerika Serikat untuk proyeksi fleksibel, kemampuan serangan global jarak jauh,” kata pernyataan Komando Strategis sebagaimana dikutip Sputnik.
Penyebaran ini juga menjadi kesempatan untuk “sinkronisasi kegiatan strategis dan kemampuan dengan sekutu dan mitra” di Eropa.
Pembom akan berpartisipasi dalam pelatihan BALTOPS 15 dan dua latihan NATO pimpinan AS, SABER STRIKE 15 di Baltik dan Polandia. Mereka akan berbasis di pangkalan udara Fairford di Inggris.
“Pembom akan diintegrasikan ke dalam beberapa kegiatan, termasuk pelatihan mencegat pesawat, operasi simulasi ranjau selama SABER STRIKE, dan dukungan udara dekat,” tambah pernyataan itu.
Latihan dilakukan sebagai upaya Washington untuk meyakinkan Baltik dan negara-negara Eropa Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia atas situasi di Ukraina.
Pada akhir Mei 2015, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi meningkat latihan militer di Eropa sebagai bagian dari respon terhadap tindakan Rusia di Ukraina.
Sebanyak 17 negara NATO dan mitra akan berpartisipasi dalam latihan maritim BALTOPS di Baltik, termasuk 5.600 pasukan darat, angkatan laut dan udara, 49 kapal, 61 pesawat, kapal selam dan kekuatan pendaratan 700 tentara.
Sedangkan Saber Strike akan diikuti 6.000 personel dari 12 NATO dan mitra negara untuk latihan di Latvia, Lithuania dan Polandia.
Sementara Rusia juga telah menyelenggarakan sejumlah latihan militer besar-besaran selama beberapa bulan terakhir di Baltik, Laut Hitam dan wilayah Kutub Utara untuk menyaingi penumpukan kekuatan NATO di dekat perbatasannya.