Amerika Serikat berencana untuk menempatkan 60 persen seluruh armada lautnya di Samudera Pasifik, Departemen Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah siaran pers Senin 6 April 2015.
“Sistem senjata terbaru dan yang paling canggih akan pergi ke daerah [Asia-Pasifik]. Ketika gerakan selesai 60 persen dari armada AS akan berada di Samudra Pasifik – dan Samudera India, ” demikian bunyi rilis yang dikutip Sputnik News tersebut.
Marinir AS sudah memiliki rotasi di Australia, dan Washington saat ini sedang melakukan negosiasi memperkuat kerjasama militer dengan Filipina.
Amerika Serikat juga bekerja sama dengan Jepang dan Korea Selatan pada perjanjian berbagi informasi, dan bekerja sama dengan Australia, Jepang, dan India untuk memperkuat keamanan maritim, rilis menambahkan.
“Amerika adalah kekuatan Pasifik dan akan tetap satu,” kata Menteri Pertahanan AS Ashton Carter dalam rilis, mencatat bahwa Amerika Serikat akan terus terlibat dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.
Pada hari Senin, Carter mulai perjalanannya ke Jepang dan Korea Selatan untuk mempromosikan dan memperkuat hubungan pertahanan dengan negara. Pada bulan Mei 2015, Carter juga akan mengunjungi Singapura dan India untuk meningkatkan kemitraan militer mereka.