Di tengah situasi tidak nyaman antara India dan Prancis terkait ketidakjelasan nasib pengadaan 126 jet Rafale, pesawat tempur multirole produksi Dassault tersebut tetap unjuk gigi di ajang Aero India 2015 di Bengaluru, India. Prancis mengirim tiga jet tersebut untuk berpartisipasi.
Seperti diberitakan Flightglobal Pesawat tempur kursi tunggal Rafale C dan dua kursi Rafale B datang ke acara dari Uni Emirat Arab, dari mana mereka baru-baru ini melakukan serangan udara terhadap militan ISIS.
Pada acara itu, para pejabat dari kedua Dassault dan pemerintah New Delhi tutup mulut tentang status direncanakan akuisisi angkatan udara India dari 126 Rafale. Kesepakatan itu masih menunggu tanda tangan dari perjanjian kontrak.