
Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam ol-Anbia Brigjen Farzad Esmayeeli menyatakan Iran saat ini telah memiliki sistem radar baru ‘Sepehr (Sky)’ yang memungkinkan mereka bisa memonitor setiap gerak-gerik musuh sejak awal.
“Kami tidak memiliki hambatan apapun berkenaan dengan sistem Radar Sepehr dan lebih dari 40% rencana penyebaran kami tidak memiliki masalah” kata Esmayeeli seperti dikutip Far News Agency Minggu (15/02/2015).
Dia mengatakan sebelas sistem radar sepenuhnya dikerahkan dan akan mencakup area sangat luas sehingga pasukan Iran akan bisa memantau penerbangan atau penembakan rudal musuh sejak awal untuk kemudian bisa melakukan antisipasi.
“Radar akan dimasukkan dalam jaringan pertahanan udara terpadu di masa depan setelah sepenuhnya dikerahkan, dan kemudian kita akan dapat diandalkan bahkan merasakan musuh dalam rentang dari 2.500 sampai 3.000 km, ” tambahnya.
Esmayeeli menekankan wilayah udara negara itu akan sepenuhnya dilindungi ancaman dengan adanya radar Sepehr.
Iran meluncurkan radar ini pada bulan November dan berhasil menguji sistem radar Sepehr dengan kemampuan mendeteksi lintasan satelit dan ruang angkasa.
“Sistem radar Sepehr mencakup lebih dari 2.500 kilometer dan dapat mendeteksi target siluman dan UAV kecil yang terbang rendah, menengah dan tinggi . Juga bisa sangat mudah mengidentifikasi m dan mendeteksi rudal balistik, semi-balistik dan jelajah,” tamah wakil Komandan Khatam ol-Anbi Brigadir Jenderal Shahrokh Shahram.