MOSKOW: Tentara Rusia akan ditambak kelengkapan senjata tempur Ratnik (Prajurit) dengan senapan serbu AK-12. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov.
Dalam wawancara bersama radio Russian News Service pada Minggu (25/01/2015), Borisov menyebutkan bahwa akhirnya telah diputuskan senapan Kalashnikov AK-12 akan menjadi bagian dari senjata tempur Ratnik.
“Kami telah memutuskan akan menggunakan senapan AK-12 Izhmash. Harga dan kualitas senapan tersebut cocok dengan rancangan Ratnik,” kata Borisov.
Ratnik telah selesai diuji coba pada Desember lalu, namun ketika itu belum jelas senapan mana yang akan melengkapi senjata tersebut. Sebelumnya, ada dua kandidat senjata yang diajukan untuk melengkapi Ratnik, yakni AK-12 dan AEK-971.
AEK-971 adalah senapan produksi pabrik V.A. Degtyarev yang terletak di kota Kovrov (sekitar 250 kilometer dari Moskow). Senapan ini dianggap lebih akurat dan canggih karena memiliki beam design yang dapat mengurangi hentakan saat penembakan.
Sementara AK-12, yang memiliki desain ventilasi klasik otomatis, harganya lebih murah. Oleh karena itu, para perancang memutuskan menggunakan AK-12 yang telah ditingkatkan kemampuan akurasinya serta memiliki hentakan tembak yang lebih rendah.
Anggota Komisi Industri Militer Rusia Oleg Maryanov menyampaikan pada TASS bahwa sejak akhir 2014 telah ada rencana untuk menambahkan kedua senapan tersebut pada Ratnik.
Sumber: Indonesia RBTH
Comments are closed