Angkatan udara Israel meningkatkan kemampuan pesawat tempur F-15I mereka dengan menginstal sistem radar baru. Sensor yang akan dipasang kemungkinan besar adalah Raytheon APG-82 (V) 1 active electronically scanned array untuk menggantikan APG-70 yang sudah ketinggalan zaman. Radar baru ini juga digunakan pada F-15 Amerika.
Pemilihan radar buatan AS dan tidak memilih buatan sendiri kemungkinan hasil dari fakta bahwa Israel dapat membeli APG-82 (V) 1 menggunakan bantuan dana bantuan luar negeri Amerika yang mereka terima setiap tahun.
“F-15I masih menjadi jet strategis kami. Mereka memegang jumlah terbesar kemampuan dan memiliki kemampuan untuk membawa banyak senjata untuk misi tempur,” kata kepala cabang F-15I di situs angkatan udara Israel Selasa (20/01/2015).
Upgrade komperhensif sistem F-15I adalah konsekuensi yang harus dilakukan dari terlambatnya pengiriman F-35.
Bangsa ini telah memerintahkan 19 F-35A dengan biaya sekitar 2,75 miliar Dollar Amerika dengan dua pesawat pertama dijadwalkan tiba di Israel pada 2018. Akhir tahun lalu, Kementerian Pertahanan juga menerima persetujuan untuk mengakuisisi 14 lain dari jet tempur siluman ini.
Sumber: Flight Global
Comments are closed