Ini Tanggapan China Soal Tuduhan Mencuri Data F-35

Ini Tanggapan China Soal Tuduhan Mencuri Data F-35

Lightning strikes twice for 2nd MAW: Marine Corps welcomes first F-35B aircraft to its fleet

Majalah Jerman Der Spiegel menerbitkan dokumen yang diklaim dari NSA yang dibocorkan Edward Snowden. Dalam dokumen tersebut dikatakan AS yakin China mencuri banyak data terkait jet tempur F-35.

Kementerian Luar Negeri di Beijing menanggapi publikasi majalah Jerman Der Spiegel tersebut. Juru bicara kementerian Hong Lei kepada wartawan Senin (19/01/2015) balik bertanya apakah penuduh negaranya bisa menghasilkan bukti untuk mendukung klaim mereka. (BACA: DATA RAHASIA F-35 HABIS-HABISAN DIBOBOL CHINA)

“Serangan cyber sulit untuk dilacak dan biasanya dilakukan lintas batas. Kompleksitas ini berarti bahwa sangat sulit untuk mengidentifikasi sumber serangan.”

Salah satu dokumen mengungkapkan bahwa pihak berwenang AS percaya China mencuri “banyak terabyte data” yang berhubungan dengan F-35, termasuk skema mesin rinci dan desain radar.

J-31
J-31

China sedang merancang pesawat tempur siluman mereka sendiri, FC-31, yang analis telah mencatat menyerupai F-35. Menurut Ruben F. Johnson, seorang koresponden untuk IHS Jane Defence Weekly, FC-31  tak bisa menutupi kemiripan bentuk dengan F-35 dalam beberapa hal, tapi pesawat itu diragukan apakah bisa menyaingi buatan Amerika dari sisi teknologi.

Seorang kontraktor pertahanan pelanggaran data berdampak Lockheed Martin, pembuat F-35, awalnya dilaporkan pada tahun 2009. Perusahaan ini mengatakan kepada CNN pada waktu itu untuk pengetahuan, informasi tidak sangat rahasia telah diakses. Hal menolak mengomentari dokumen terbaru.

Der Spiegel merilis data baru bocoran dokumen rahasia pada hari Sabtu (17/01/2015), ia mengatakan berasal dari arsip Snowden, mantan kontraktor untuk Badan Keamanan Nasional. Dia saat ini tinggal di Rusia dan menghadapi tuduhan spionase di Amerika Serikat.

Sumber: CNN

 

2 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed