
WASHINGTON: Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Mark Welsh menegaskan kekuatan udara tidak akan mampu sendirian untuk menghancurkan ISIS. Dia juga menegaskan tugas mereka hanya untuk menghambat gerak maju kelompok radikal tersebut.
“Pendekatan [Departemen Pertahanan] tidak untuk mengalahkan ISIS dari udara,” jelas Welsh. “Tujuannya adalah untuk menghambat ISIS, untuk attrit ISIS, untuk memperlambat ISIS dan memberikan waktu pasukan darat untuk berlatih, karena kekuatan darat akan dibutuhkan,” katanya Kamis (18/01/2015). Welsh melanjutkan, menjelaskan bahwa “Anda tidak bisa mendikte negara dari udara” dalam pertarungan seperti di Irak dan Suriah sekarang. “Anda tidak bisa menguasai wilayah Anda tidak bisa mempengaruhi orang Anda tidak dapat mempertahankan garis kontrol setelah Anda menetapkan mereka itu akan mengambil kekuatan darat. Dalam hal ini, kekuatan darat yang dilatih koalisi sekarang mencoba dan membuat usaha itu dan kami akan mendukung mereka dari udara, “katanya.
Sekretaris Deborah Lee James, mengatakan Angkatan Udara telah terbang sekitar 16.000 sorti dalam perang melawan Islam di Suriah dan Irak sejak musim gugur lalu.
Sumber: airforcemag.com