Pemerintah Korea Utara mengecam AS pada hari Minggu, menyebut rencana AS mengirim pasukan Amerika yang ditempatkan di Jepang untuk Semenanjung Korea. Korut menyebut tindakan itu sebagai ambisi Washington untuk menginvasi negara.
Dilaporkan Kantor Berita Korea Utara Yonhap: “AS berniat untuk menghancurkan Korea Utara dengan kekuatan militer dan menggelar perang kedua di Semenanjung Korea,” pernyataan Rodong Sinmun dari Partai Buruh Korea Utara yang merupakan partai p enguasa.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pasukan militer Korea Utara akan menghancurkan pangkalan AS di Jepang. Mereka menyatakan negara akan meningkatkan upaya ke arah penangkal nuklir. “Kami sepenuhnya siap untuk semua skenario dan [akan] jalan atas pencegahan nuklir kami, yang akan menjadi kenyataan tak lama,” kata pernyataan itu.
Awal bulan ini, AS telah secara resmi mengkonfirmasi bahwa pasukan militer AS di Jepang otomatis akan campur tangan untuk memenuhi kewajiban mereka ke Korea Selatan dalam hal konflik militer di Semenanjung Korea.
Konfirmasi datang menyusul permintaan klarifikasi tentang masalah ini oleh pemerintah Korea Selatan. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pada Juli bahwa Angkatan US Jepang (USFJ) kontingen perlu berkonsultasi dengan Tokyo terlebih dahulu sebelum mengirim pasukannya ke Korea, The Korea Times, sebelumnya menjelaskan.
AS memiliki 36.000 tentara yang ditempatkan di Jepang, bersama dengan 28.500 di Korea Selatan, yang terakhir untuk pencegah agresi Korea Utara. Menurut nternational Institute for Strategic Studies yang berbasis di Inggris Korea Utara mempertahankan sekitar 1,1 juta personel aktif, serta sekitar 8,2 juta personel cadangan. Dikombinasikan dengan tentara 655.000 Korea Selatan, ditambah cadangan 4,5 juta, ini membuat Semenanjung Korea salah satu wilayah yang paling militeristik di dunia.

Posted inMILITARY