Inggris telah mengirim pesawat tempur ke Islandia untuk pertama kalinya sejak pertikaian diplomatik antara kedua negara terkait krisis perbankan negara Nordik itu menggagalkan penyebaran yang direncanakan sebelumnya pada 2008.
Jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Inggris dan 100 personel dikerahkan dari rumah mereka di RAF Lossiemouth di Skotlandia ke Pangkalan Udara Keflavik pada 13 November.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris sebagaimana dilaporkan Jane 14 November 2019, pesawat itu akan melakukan misi hingga bulan depan untuk melindungi wilayah udara sebagai kontribusi Inggris untuk misi pengawasan udara NATO.
Inggris membatalkan pengiriman jet tempur pada 2008 setelah sistem perbankan Islandia runtuh dan miliaran poundsterling uang warga Inggris tak bisa dicairkan. Pada tahun 2016, Departemen Keuangan Inggris mengumumkan bahwa mereka telah menerima pembayaran kompensasi akhir dari Islandia, dan mengatur ulang hubungan antara kedua negara.
Islandia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan wilayah udaranya hingga harus dilakukan secara bergiliran oleh anggota NATO. Mereka melakukan rotasi tiga hingga empat minggu. Negara-negara biasanya menyumbang empat pesawat per penyebaran, meskipun jumlah ini fleksibel.
Misi sebelumnya telah diterbangkan oleh Kanada, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Norwegia, Portugal, dan Amerika Serikat. Sementara Finlandia dan Swedia juga bergabung pada pengerahan ke Islandia sebelumnya tetapi dengan tujuan pelatihan.
Diterbangkan dari Pangkalan Udara Keflavik, misi biasanya melibatkan satu minggu penerbangan pengenalan ke Islandia sebelum menerbangkan misi pengawasan di wilayah udara negara itu.
