Super Hornet Australia Makin Mumpuni
F/A-18F Super Hornet Royal Australian Air Force

Super Hornet Australia Makin Mumpuni

Angkatan Udara Australia atau Royal Australian Air Force (RAAF) akan melengkapi jet tempur F/A-18F Super Hornet milik mereka dengan pod sistem infrared search-and-track (IRST) AN/ASG-34. Teknologi yang juga digunakan oleh jet tempur Angkatan Laut Amerika.

Pemberitahuan Komando Sistem Udara Angkatan Laut Amerika (NAVAIR) pada tanggal 2 Oktober yang dikutip Jane menyerukan 12 sistem IRST untuk digunakan mencakup 24 Super Hornet Australia.

Menurut pemberitahuan itu, kontrak diharapkan untuk berjalan selama 36 bulan, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai jadwal atau nilai kontrak yang diungkapkan.

Dikembangkan oleh Lockheed Martin, dengan Boeing dan General Electric, AN / ASG-34 IRST adalah sistem pasif yang dirancang untuk memberikan Super Hornet kemampuan  menemukan. Berbeda dengan penggunaan radar active electronically scanned array  (AESA) Raytheon AN / APG-79, penggunaan IRST tidak akan memberikan posisi pesawat pada lawan.

Tidak seperti kebanyakan sistem IRST lain yang sepenuhnya terintegrasi dengan pesawat induknya, AN / ASG-34 dirancang untuk dibawa dalam tangki drop centreline yang dimodifikasi. Pejabat Boeing sebelumnya mengatakan kepada Jane bahwa menempatkan IRST di bawah pesawat tidak memiliki efek buruk pada kemampuannya untuk mengidentifikasi dan melacak pesawat yang mungkin terbang lebih tinggi dari Super Hornet.