Turki berharap jet tempur TFX yang mereka bangun bisa terbang pertama pada 2023. Pesawat ini akan memiliki kecepatan terbang hingga 2 Mach atau dua kali kecepatan suara.
Surat kabar Turki Habertürk melaporkan pada 15 Desember 2017 pengembangan dan pembangun jet tempur ini diaktifkan dalam kesepakatan pertahanan utama antara TAI (Turkish Aerospace Industries) dan Inggris menyusul sebuah pertemuan yang diadakan di Ankara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Perdana Menteri Turki Binali Yıldırım pada 28 Januari 2017 lalu.
Kesepakatan tersebut bernilai lebih dari 100 juta poundsterling Inggris, Begitu sampai di langit, pesawat tersebut diperkirakan akan terbang hingga 2070.
“Dengan mengembangkan teknologi seperti low-visibility, kompartemen senapan internal, kapasitas manuver yang tinggi, kesadaran situasional yang meningkat dan sensor fusi di TFX, Turki berada di antara negara-negara seperti Amerika dan China memiliki infrastruktur dan teknologi untuk menghasilkan jet tempur generasi kelima,” kata laporan tersebut.
TFX memiliki panjang 19 meter dan lebar 12 meter dan direncanakan akan secara resmi beroprasi pada 2030. Jet tempur ini akan menggantikan armada F-16 Turki secara bertahap.