Baling-baling khusus
Type-26 juga memberikan kemampuan khusus untuk peperangan anti-kapal selam dan akan menjadi satu-satunya kapal yang mampu melakukan operasi ini dengan signifikan. Kapal akan memiliki baling-baling yang dirancang khusus untuk mengurangi kebisingan di bawah air.
Kapal dilengkapi sonar lambung yang akan cukup kuat untuk mendeteksi kapal selam musuh sebelum mereka dapat terdeteksi lawan. Type-26 juga akan memiliki array sonar ditarik, daur ulang dari upgrade Type-23.
Sensor dan Senjata dari Type-26

Sensor Suite akan mencakup
- Artisan long range 3D radar (Air and Surface search)
- Navigational radars
- Bow mounted active sonar
- Active Towed Array Sonar
- Electro-optical sensors

Persenjataan dari Type-26 terdiri dari:
- 48 CAMM Sea Ceptor Surface to Air missiles (25+ km range )
- 8 Harpoon Anti-Ship Missiles
- 16 Strike length VLS for Tomahawk cruise missiles
- 2 Remote controlled 30 mm guns
- 324 mm torpedo tubes
- 127 mm Dual Purpose gun
- 20 mm Phalanx CIWS
- Machine guns and Miniguns
- 48 CAMM Sea reseptor permukaan untuk rudal Air (25 + km range)
Sekilas suite sensor ini kuat, tapi masih ada di belakang frigat masa depan Rusia, India dan China yang akan memiliki radar AESA dan radar 3D sekunder serta persenjataan berat.
Tetapi satu hal di mana Type-26 akan mengalahkan setiap kapal perang lainnya adalah dalam persyaratan kru. Kapal ini hanya membutuhkan 118 kru dibandingkan dengan 200 lebih kru yang dibutuhkan oleh frigat masa depan lainnya.
Sumber: Defencyclopedia