Dalam peperangan udara modern, memiliki senapan mesin kaliber terbesar atau rudal pencari panas terbaik bukan satu-satunya alasan pilot memenangkan pertempuran udara.
Ketika sebuah misi membutuhkan untuk membuat sistem pertahanan udara lawan tidak berguna, kekuatan sekutu bisa masuk ke wilayah musuh tanpa terdeteksi, maka EA-18G Growler dipanggil.
Growler adalah faktor kunci dalam setiap skuadron serangan karena kemampuannya untuk mematikan radar darat dengan jamming elektronik.
Pesawat dilengkapi dengan receiver yang ditempatkan di setiap ujung sayap untuk mencari sinyal radar guna menemukan sistem rudal permukaan ke udara musuh.
Di dalam kokpit, Weapon Systems Office memonitor sistem komputer yang memindai, menganalisis dan menentukan apakah sinyal yang dimunculkannya adalah teman atau lawan.
Jika ancaman terdeteksi, Growler mengaktifkan satu dari tiga jamming radar yang tersimpan di bawah pesawat untuk mematikan radar darat dengan mengirimkan suara elektronik yang memungkinkan pesawat koalisi menyelinap tanpa terdeteksi.
Tapi itu tidak hanya mematikan radar musuh, pesawat juga memiliki kemampuan untuk memberikan gempuran. Growler dilengkapi dengan rudal serangan yang disebut HARM (high-speed anti-radiation missile).
Begitu diluncurkan, rudal ini akan mengunci pada sinyal elektronik radar darat dan meledak secara langsung di atas target yang diinginkannya.
Sistem yang mengesankan dari Growler dapat menemukan, melakukan jamming, dan menghancurkan radar musuh dalam waktu kurang dari satu menit.
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di video ini:
Baca juga: