Sebuah kapal milik Uni Emirat Arab yang berada di lepas pantai Yaman diserang rudal yang diluncurkan oleh gerilyawan Houthi. Sedikitnya satu orang luka dalam serangan tersebut.
“Kapal UEA diserang peluru kendali, yang diluncurkan petempur Houthi, tidak menyebabkan kerusakan berarti pada kapal. Salah satu awak kapal terluka,” kata kantor berita negara Arab Saudi SPA Kamis 15 Juni 2017 mengutip pernyataan pasukan gabungan pimpinan Saudi di Yaman.
Kapal itu diserang setelah berangkat dari pelabuhan Al Mokha, Yaman, kata SPA. Pelabuhan Al-Mokha di Laut Merah terletak dekat dengan jalur pengiriman Bab al-Mandab, yang banyak dilalui kapal tangki minyak dunia.
Serangan terjadi setelah koalisi angkatan laut internasional mengatakan akan meningkatkan patroli perairannya di Yaman karena kekhawatiran serangan terhadap kapal-kapal di daerah tersebut.
Ini bukan pertama kali kapal UEA diserang oleh rudal Houthi. Pada Oktober 2016 , high speed vessel atau kapal kecepatan tinggi UEA rusak parah dihantam rudal yang ditembakkan oleh gerilyawan Houthi. Setelah serangan tersebut kapal Amerika yang dikirim ke wilayah tersebut mengaku juga diserang yang mengakibatkan US Navy membalas dengan menembakkan rudal Tomahawk ke radar pantai milik Houthi.