Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah rekaman yang menunjukkan peluncuran pertama rudal sistem Iskander-M yang terjadi di luar wilayah Rusia.
Peluncuran tersebut telah dilakukan sebagai bagian dari latihan gabungan Rusia-Tajikistan yang dijuluki “Dushanbe-Counterterror.”
Selama tahap akhir latihan, militer Angkatan Darat menghancurkan target, saat berada dalam 140 kilometer dari sasaran ‘musuh’.
‘Musuh’ juga diserang oleh pembom jarak jauh strategis Tu-22M3 dan beberapa sistem roket artileri Uragan.
“Dushanbe-Counterterror” adalah latihan perang pertama yang dilakukan oleh pusat anti-teroris negara-negara CIS yang melibatkan Angkatan Bersenjata negara-negara yang tergabung dalam Commonwealth of Independent Nations.
Iskander-M (NATO menyebut sebagai SS-26 Stone) adalah sistem rudal balistik mobile yang dirancang untuk menghancurkan berbagai target darat pada jarak hingga 500 kilometer (lebih dari 300 mil).
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/01/27/nato-memang-harus-khawatirkan-iskander-rusia/