A400M Harus Bergerak Cepat untuk Bisa Melawan Hercules

A400M Harus Bergerak Cepat untuk Bisa Melawan Hercules

C-130H
C-130H

Prancis menerima dua A400M pada 2013 dan yang keempat  pada tahun 2014. Butuh waktu sepuluh tahun pembangunan untuk mendapatkan A400M ke dalam produksi, atau empat tahun dari jadwal sebelumnya.

Penerbangan  pertama berlangsung pada tahun 2011, dan produksi prototipe dimulai pada tahun 2007. Masing-masing pesawat mencapai harga sekitar US $ 180 juta.

Pesawat dengan bobot 141 ton ini memiliki kecepatan jelajah 780 kilometer per jam, rentang terbang  6.400 kilometer (dengan beban 20 ton), dan biasanya membawa sekitar 30 ton atau 116 pasukan terjun payung.

Pesaing terdekatnya adalah C-130 dan versi yang paling umum dalam pelayanan yakni C-130H. Pesawat ini memiliki jangkauan 8.368 kilometer, kecepatan tertinggi 601 kilometer per jam, dan dapat membawa sampai 18 ton kargo, 92 pasukan, atau 64 pasukan terjun payung.

Versi terbaru, C-130J, memiliki kecepatan tertinggi 644 kilometer, rentang terbang 40 persen lebih jauh dari C130H, dan dapat membawa 20 ton kargo. C-130 digunakan oleh lebih dari 50 negara.

A400M memiliki kesempatan untuk menjadi competitor berat  C-130, tapi kesempatan ini terdilusi karena A400M gagal untuk datang tepat waktu dan sesuai anggaran dan tidak memiliki banyak fitur penting. Namun bagaimanapun C-130 sekarang memiliki pesaing paling tangguh itu yang tidak pernah dihadapi.

Pasar pesawat angkut dengan kelas C-130 masih cukup tinggi.  Meski Amerika memiliki C-17 yang dapat membawa sampai 84 ton dengan rentang lebih jauh , kelebihan  airlifters kecil (C-130 dan A400M) adalah kemampuan untuk beroperasi dari landasan pacu tak beraspal dan  pendek, yang membuat mereka kurang bergantung pada infrastruktur yang ada.

Hal ini berguna untuk bantuan bencana dan penjaga perdamaian. Tapi untuk bisa bersaing dengan Hercules, yang harus dilakukan pertama oleh A400M adalah menyesuaikan fitur dengan  C-130.

Baca juga:

Tak Ada yang Tak Bisa Bagi Hercules