Admiral Nakhimov saat ini sedang menjalani perbaikan di galangan kapal Sevmash di kota Severodvinsk yang direncanakan akan selesai pada 2018. Sebelumnya, Angkatan Laut Rusia mengatakan kapal raksasa tersebut akan bergabung dengan Armada Utara pada tahun 2020.
“United Instrument Manufacturing Corporation menciptakan sistem informasi manajemen baru untuk Proyek 1144 Orlan penjelajah berat rudal Admiral Nakhimov sebagai bagian dari pekerjaan refitting dan upgrade kapal militer,” kata juru bicara , United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC) Leonid Khozin sebagaimana dilansir Ria Novosti Senin 8 Agustus 2016.
Sistem baru yang akan dipasang untuk meningkatkan kenyamanan kerja kru, meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan dan transfer informasi serta meningkatkan efisiensi pengelolaan kapal. Dia menambahkan kapal tersebut saat ini dilengkapi dengan sistem referensi yang memiliki sejumlah parameter.
“Hal ini diasumsikan bahwa kita secara signifikan akan meningkatkan kemampuannya. Sebuah jaringan administrasi yang cukup besar sedang dibuat, yang mencakup komunikasi internal, database, penyiaran video dan sistem dukungan pengambilan keputusan yang cerdas,” kata Khozin.
Laksamana Nakhimov, sebelumnya bernama Kalinin, adalah kapal penjelajah berat ketiga dari empat kelas Kirov yang dalam pelayanan dengan Soviet dan kemudian Angkatan Laut Rusia dari tahun 1980 ke tahun 1998.
Kapal ini mampu memberikan pertahanan udara dan anti pertahanan kapal selam. Kapal memiliki bobot perpindahan 25.800 ton dan 759 kru.
Di tengah tekanan ekonomi yang berat, Rusia masih berusaha untuk menjalankan program persenjataan kembali skala besar yang diumumkan pada tahun 2010, untuk memodernisasi 70 persen perangkat keras militer pada tahun 2020.
Baca juga:

