NATO di kota barat Turki Izmir Minggu 24 Juli 2016 malam, Surat Kabar Turki Yeni Safak menampilkan foto Komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional Angkatan Darat NATO Jenderal John F. Campbell di halaman satu dan dituduh sebagai pejabat militer AS yang merencanakan kudeta terhadap Erdogan bekerjasama dengan Fethullah Gulen.
Surat kabar harian Turki ini dikenal untuk pendukung garis keras Presiden Recep Tayyip Erdogan dan berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Surat kabar ini memiliki basis pembaca kuat yang merupakan pro-Erdogan dan sebagai outlet penting untuk pemerintah Turki mempengaruhi pandangan dan tindakan orang-orang Turki.
Beberapa jam setelah publikasi ini, pangkalan militer NATO di Izmir menjadi korban kebakaran yang terus berkobar hingga saat ini meski tim pemadam kebakaran telah berjuang keras memadamkan dengan menggunakan helikopter dan pesawat.
Api mengancam stok amunisi US di pangkalan yang dapat mengakibatkan ledakan parah, hilangnya persenjataan mahal, dan bahaya keselamatan.
Api, yang telah membakar panti jompo dan sedang diselidiki oleh para pejabat sebagai tindakan sabotase anti-Amerika.
AS mempertahankan persediaan sebanyak 90 senjata nuklir taktis di Turki yang lebih banyak dari senjata yang disimpan di negara asing lainnya, tetapi bom atom tidak terancam oleh kobaran api saat ini karena senjata tersebut disimpan di pangkalan Incirlik dan dilaporkan tidak ada amunisi tersebut disimpan di Izmir.