Menarik Minat
Seluruh kompleks senjata elektronik ini diramalkan akan menarik minat banyak negara yang memiliki angkatan bersenjata berteknologi tinggi. Namun, yang harus diingat adalah dengan segala efektivitasnya, kompleks senjata elektronik ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Namun, dengan adanya perbedaan nilai tukar rubel dan mata uang dunia saat ini, pihak produsen kompleks senjata elektronik tersebut percaya bahwa pembelian peralatan teknik buatan Rusia justru dinilai akan sangat menguntungkan.

Berdasarkan data, pada 2015, pangsa ekspor KRET adalah sebesar 15–18 persen dari jumlah total produk. Pada 2017, KRET berharap dapat meningkatkan pangsa menjadi 25 persen.
Saat ini, Rusia sedang menjalani pemenuhan kontrak untuk penyediaan sistem pertahanan on-board pada pesawat terbang dan helikopter “Presiden-S” dengan Mesir. Sistem pertahanan on-board “Presiden-S” ini dimaksudkan untuk melindungi pesawat dari misil darat-ke-udara, berbagai sistem artileri, serta rudal jenis udara-ke-udara. “Presiden-S” tidak hanya dapat mendeteksi ancaman, tapi juga mampu memberikan intervensi kepada rudal elektronik sehingga rudal tersebut tidak dapat mencapai target.
Hingga kini, jumlah pasti kompleks yang akan dikirimkan untuk Mesir belum disebutkan. Menurut Nasenkov, “kami di sini berbicara tentang pasokan dalam jumlah besar.”
Sumber: Indonesia RBTH
Baca juga: