Masalah Payload
F-35 adalah pesawat besar tapi sebagian besar ruang internal mereka digunakan untuk bahan bakar. Akibatnya uang untuk membawa senjata sangat kurang. Di sisi lain F-35 jika menempatkan senjata di eksternal maka otomatis akan menghilangkan sifat silumannya. “Selain kurang manuver, F-35 terhambat oleh ruang yang terbatas untuk menyimpan senjata di teluk internal. Dengan kapasitas senjata yang kurang maka memiliki konsekuensi signifikan terhadap kemampuan pesawat baik dalam misi udara ke udara mapun udara ke darat. Sementara di langit menunggu musuh-musuh dengan senjata yang begitu banyak. Bukan hanya rudal tetapi juga meriam yang akan berguna pada pertempuran jarak pendek.
“Dalam keterlibatan terhadap sasaran permukaan, payload internal F-35 yang kecil berarti akan dapat menghancurkan lebih sedikit target per sortie jika mempertahankan konfigurasi siluman. Masalah ini akan diperburuk oleh keterbatasan kemampuan F-35 untuk menghasilkan serangan mendadak, yaitu melakukan terbang berkali-kali selama kampanye serangan.
Di sisi lain, Flanker Rusia memiliki 10 poin eksternal untuk membawa berbagai jenis rudal. Bahkan Su-35 Flanker memiliki 12 poin eksternal. Ini adalah keuntungan besar bagi pilot Flanker karena mereka dapat menembakkan senjata berulang-ulang untuk memperbesar peluang membunuh lawan. Tidak ada jaminan ketika di udara sekali tembak rudal pasti akan langsung menghantam sasaran.
Jika Flanker memiliki berbagai rudal baik jarak pendek, meengah dan jauh, F-35 hampir pasti akan melucuti banyak senjata dan fokus pada rudal jarak jauh untuk serangan di luar visual.
