Ide Aneh
Tapi mengapa kemudian Angkatan Udara menawarkan A-10 untuk membawa nuklir. Padahal sejak awal Pentagon hanya meminta dua pesawat yakni F-15 dan F-16.
Padahal Warthog dikenal dengan kemampuannya untuk mendukung serangan darat. Pesawat ini bisa terbang pelan dan rendah untuk memuntahkan peluru guna melawan pasukan darat. Dengan karakter semacam ini apakah tidak mimpi buruk menaruh bom nuklir di A-10 karena dengan mudah akan dilawan dengan sistem pertahanan udara.
“Ini memang aneh. Meski tentu saja A-10 bisa dimodifikasi untuk pengiriman nuklir,” kata seorang pejabat Angkatan Udara yang berbicara kepada War is Boring pada kondisi anonimitas..”
“Menurut pendapat saya, hampir tidak ada alasan untuk melakukannya,” tambah pejabat yang juga mantan pilot Warthog itu
Masalahnya adalah ketika pesawat menjatuhkan bom nuklir maka pilotnya sendiri akan sulit untuk selamat. Kemampuan terbangnya yang lambat yang sangat penting ketika memberi dukungan pasukan darat, ketika misi bom nuklir akan menjadi misi bunuh diri.
Sebagai perbandingan bom B-61 kemungkinan besar dapat membuat bola api dengan lebar satu mil, menurut data dari sejarawan nuklir Alex Wellerstein ini Nukemap website.
Dengan luasa seperti itu pesawat lambat tidak akan bisa menghindari dari efek nuklir yang dia jatuhkan sendiri. Jet tempur akan kesulitan melarikan diri setelah ledakan besar tersebut.
Pada misi nuklir, pilot pesawat tempur akan terbang menuju target mereka di ketinggian lebih dari 30.000 kaki sebelum menembakkan bom musuh dan dengan buru-buru harus melesat menjauh dari titik dia menjatuhkan bom. A-10 tidak akan bisa melakukannya.
“Bahkan F-15E Strike Eagle dan jet tempur lain akan akan mengalami kesulitan setelah menjatuhkan nuklir. Dan A-10 tidak akan selamat,” kata Brian Laslie.
Sehingga munculnya memo itu sendiri menjadi aneh. Karena tidak mungkin Angkatan Udara merekomendasikan A-10 untuk membawa nuklir.
“Saya tidak pernah mendengar hal ini dibahas,” kata mantan pilot Warthog “Dugaan saya kalau ide ini muncul akan menjadi bahan tertawaan.”