Pasukan darat AS telah tiba di Kobane, kota di sebelah utara Suriah yang hancur akibat pertempuran antara kelompok ISIS dan oposisi Suriah. AS tiba di Kobane untuk melatih pasukan Kurdi melawan militan ISIS.
Kehadiran sepatu Amerika di Suriah ini sebagai langkah baru setelah sebelumnya pasukan Amerika hanya dikirim ke Irak. Pengiriman pasukan ke Suriah diambil setelah terjadinya teror Prancis.
Sumber pejabat Kurdi mengatakan, pasukan AS tiba dua kelompok dalam dua hari terakhir. Mereka datang melewati Turki dan wilayah otonomi Kurdi Irak.
Abdel Rahman yang kelompoknya memiliki hubungan jaringan lokal mengatakan, personel AS akan berkumpul di Kobane untuk melatih Pasukan Demokratik Suriah. Kelompok tersebut merupakan aliansi oposisi yang didukung AS.
Pusat Komando AS menolak untuk berkomentar lebih detail. “Kami telah mengatakan akan mengirim sejumlah kecil pasukan di Suriah untuk berkoordinasi dengan aliansi kita. Kami tetap dalam rencana hanya membantu memberikan masukan dan tidak bertempur langsung,” ujar Pusat Komando Kamis 26 November 2015.
Kehadiran pasukan darat AS di Suriah dipastikan akan menjadi situasi semakin complicated karena akan terbuka kemungkinan serangan pesawat Rusia akan justru menyasar mereka. Sejauh ini kesepakatan Amerika dan Rusia baru sebatas keamanan penerbangan saja. Tidak menyangkut pasukan darat.