Denmark telah menarik jet tempur mereka dari medan pertempuran ISIS. Namun mereka berjanji akan segera mengirim secepatnya jet tempur mereka untuk bergabung dengan koalisi setelah terjadinya teror Paris.
Denmark telah memberikan kontribusi tujuh F-16 pada tahun 2014 untuk serangan udara koalisi pimpinan AS. Namun karena alasan pemeliharaan, pesawat itu ditarik keluar pada September .
“Kita harus segera mengirimkan kembali F-16 Denmark secepat mungkin Pemerintah ingin bahwa mereka kembali dengan mandat yang lebih luas yakni untuk melawan ISIS di manapun dia berada. Apakah itu di Irak atau di Suriah,” kata Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen sebagaimana dikutip surat kabar Berlingske Senin 16 November 2015.
Pada misi awal Denmark hanya melakukan misi di Irak saja. Seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan keputusan untuk memperluas mandat hingga Suriah membutuhkan pemungutan suara parlemen. Jet tempur adalah karena kembali di Timur Tengah sekitar pertengahan tahun depan.