Catatan-Catatan Hitam dari Langit Biru

Catatan-Catatan Hitam dari Langit Biru

16 Februari 1998

Setelah terbang melewati hujan dan kabut, kru China Airlines dari Indonesia menuju Taiwan meminta pengulangan upaya pendaratan di Bandara Internasional Taipei. Saat memutar, pesawat itu jatuh di permukiman warga menewaskan 196 penumpang dan tujuh orang di warga setempat.

12 September 1998

Sebuah pesawat MD-11 milik Swissair berangkat dari New York menuju Geneva,Swiss. Namun, pesawat itu jatuh di Nova Scotia, Kanada. Seluruh 229 penumpang dan awaknya tewas. Penyidik meyakini pesawat itu kehilangan seluruh daya listriknya beberapa saat sebelum jatuh.

12 November 2001

Beberapa pekan setelah tragedi 11 September, American Airlines penerbangan 587 jatuh di Belle Harbor, Queens, menewaskan 260 penumpang dan lima orang di darat. NTSB memastikan pesawat itu jatuh bukan karena sabotase.

25 Mei 2002

20 menit setelah tinggal landas, Boeing 747 milik China Airlines penerbangan 611 jatuh ke Selat Taiwan dan mengakibatkan 225 penumpang dan awak tewas. Hasil penyelidikan menunjukkan kecelakaan itu disebabkan kerusakan logam dan retakan di tubuh pesawat nahas itu.

1 Juni 2009

Air France penerbangan 447 sedang dalam perjalanan dari Rio de Janeiro, Brasil menuju Paris saat pesawat berpenumpang 228 orang iotu hilang di atas Samudera Atlantik. Setelah pencarian selama lima hari, jasad pertama ditemukan sejauh 960 kilometer dari pesisir utara Brasil. Dua tahun kemudian, pemerintah Perancis menyebut kecelakaan itu disebabkan malfungsi peralatan dan sistem penerbangan.

8 Maret 2014

Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, hilang setelah dua jam lepas landas, Sabtu (8/3/2014) dini hari. Di antara 239 orang di kabin pesawat, terdapat 7 orang berkewarganegaraan Indonesia. Sebelumnya sempat dikabarkan warga Indonesia di pesawat itu berjumlah 12 orang.

17 Juli 2014

Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina timur dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Malaysia menewaskan 298 penumpang dan kru. Penyelidikan terakhir memastikan pesawat itu ditembak dengan rudal BUK buatan Rusia.